Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (KADISPENAL) Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul S.E. Menjelaskan bahwa TNI AL akan menyelenggarakan Perhelatan Kelautan bertaraf internasional "SAIL BUNAKEN 2009" pada tanggal 11 -19 Agustus 2009 Mendatang.Kegiatan tersebut akan menampilkan parade kapal perang internasional (International Fleet/IFR) dan selam massal untuk melaksanakan upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-64 oleh 1.500 penyelam di dalam laut pada tanggal 17 Agustus 2009, Sekaligus Memecahkan Rekor Dunia "GUINNES WORLD RECORD" Di Manado, Sulawesi Utara.
International Fleet Review (IFR) merupakan kegiatan puncak “SAIL BUNAKEN” berupa parade kapal perang (Warship dan Tallship) yang rencananya akan diinspeksi oleh Kepala Negara (Panglima Tertinggi TNI) Pada Tanggal 19 Agustus 2009 Menjelang terbenamnya matahari / sunset di Teluk Manado. Pada kesempatan tersebut, Presiden RI akan menerima penghormatan peserta berupa Sailing dan Flaying Pass di Teluk Manado. Pada saat inspeksi seluruh kapal perang peserta IFR dalam posisi lego jangkar, sementara kapal Kepresidenan yang berlayar menginspeksi satu persatu kapal perang peserta IFR. Sedangkan pada saat Sailing dan Flying Pass kapal Kepresidenan Posisi ststis ,sementara peserta IFR yang berlayar. Ketika melintas didepan kapal Kepresidenan maka secara otomatis akan melakukan penghormatan kepada Presiden RI. Oleh karena itu disetiap kapal perang negara-negara sahabat ditempatkan perwira TNI AL sebagai pemandu di kapal.
Sebanyak 30 negara WPNS (Western Pacific Naval Symposium) dan 14 negara lainnya diundang mengikuti IFR. Hingga saat ini,sebanyak 16 negara menyatakan hadir, 11 negara diantaranya akan hadir dengan delegasi dan kapal perangnya berpartisipasi dalam pesta kapal perang tersebut yaitu Amerika Serikat (Delegasi dan kapal perangnya) kemungkinan 2 kapal (1 diantaranya Kapal Induk Helly), Australia 2 kapal (Hmas New Castel dan Hmas Leeuwing), Jepang 3 Kapal (Destroyer), Singapura 1 kapal, Thailand 3 kapal (Frigate), Inggris 1 kapal (Hms Echo), India 1 kapal (Destroyer), Brasil 1 kapal (Landing Ship Tank), Perancis 1 kapal, Malaysia 2 kapal (KD Kedah dan Kld Tunas Samudra). Belanda, Chili, Peru, Suriah dan Turki hanya mengirimkan delegasinya saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Data Pengunjung Februari 2010
Pelantikan Pinsakada Bahari Prop.DIY
Seragam Pramuka Saka Bahari
Mendapat arahan dari Kakak-kakak
Tongkat Pora
Badgenya dipasang biar siap dilantik....
Paling Populer
-
DISPENAL (12/9) - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Madya TNI Tedjo Edhi Purdijanto, S.H., didampingi Koordinator Staf Ahli Kasal ...
-
by ICHSAN NUR L Ketika kita mendengarkan suatu bunyi, sesungguhnya bunyi itu merambat dari sumber bunyi hingga ke telinga kita melalui...
-
Perairan Indonesia kaya akan sumber daya alam yang berlimpah. Namun sayangnya potensi ini belum tergarap secara optimal. Salah satu potensi ...
-
Hiperbarik Chambers Awal mulai HBOT Terapi hiperbarik mungkin baru segelintir orang yang mengenalnya. Di Indonesia, pemanfaatna HBOT p...
-
ARMATIM (12/9) - Peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-63 tahun 2008 yang akan dipusatkan di Dermaga Pangkalan Komando Armada RI Kawasan Timur ...
Bertepatan dengan Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-64, Sail Bunaken merupakan ajang istimewa untuk memamerkan kedaulatan teritori Indonesia dari segala ancaman pengambilalihan wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya sebagai salah satu mahasiswa Universitas Indonesia yg akan mengadakan Kuliah Kerja Nyata di Pulau Miangas, Kab. Talaud, Sulawesi Utara, turut bersuka cita dan berbangga hati dengan iadaknnya Sail Bunaken. Semoga Negara Kesatuan Republik Indonesia selalu jaya! Hidup Indonesia !
BalasHapus