TIGA KRI CLASS SIGMA TERBARU RAMAIKAN HUT TNI AL KE- 63

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) hari ini memperingati hari jadinya yang ke-63 dalam suatu upacara yang berlangsung khidmad dan sederhana dengan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, S.H bertempat di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, dengan berlatar belakang tiga buah Kapal Perang terbaru jenis Sigma Class buatan Belanda, Jumat (05/12).
Dalam sambutannya, Kasal mengatakan tradisi peringatan hari jadi TNI AL pada hakikatnya mempunyai tiga makna penting yaitu Makna Keimanan dan Ketakwaan, Makna Hitoris serta Makna Evaluatif, makna Keimanan dan Ketakwaan ádalah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala petunjuk dan tuntunannya sehingga hari ini TNI AL telah berusia 63 tahun, sedangkan makna Historis sebagai upaya pelestarian sejarah karena sejak awal kelahirannya dengan saat ini TNI AL telah mengemban tugas negara sesuai amanat Undang-undang khususnya dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan makna Evaluatif sebagai momentum intropeksi dan evaluasi diri tentang kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan tugas pada masa lalu guna dievaluasi dan dikoreksi untuk disempurnakan sehingga tugas mendatang dapat dilaksanakan secara optimal.
Lebih lanjut Kasal mengatakan terkait dengan adanya aksi perompakan Somalia di Perairan Teluk Aden yang dapat menjadikan modus atau trend bagi para perompak untuk ditiru di Perairan lain hal ini menunjukkan bahwa media laut masih tetap rawan terhadap kejahatan kriminal dan perbuatan pelanggaran hukum di laut maka pembangunan TNI AL yang Besar, Kuat dan Profesional sangat dibutuhkan untuk menjaga keutuhan NKRI sekaligus menjaga kehormatan bangsa dan melindungi aset-aset nasional maupun sumber daya alam yang terkandung didalamnya serta mampu memberi jaminan keamanan di laut.
Sedangkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul,S.E mengatakan upacara hari ulang tahun itu sendiri terlihat sangat sederhana, tidak terlihat aksi demo Kendaraan Tempur (Ranpur) maupun alutsista yang biasanya diperlihatkan kepada masyarakat setiap tahunnya, Namun atraksi display Drumband Genderang Suling Gita Jala Taruna dari Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) serta kehadiran tiga Kapal Perang Class Sigma terbaru yang didatangkan dari Belanda yakni KRI Diponegoro-365, KRI Hasannudin-366 serta KRI Sultan IskandarMuda-367 cukup menghibur masyarakat yang menyaksikan jalannya upacara tersebut.

Diposting dari Dinas Penerangan Angkatan Laut

SAKA BAHARI YOGYAKARTA JAYA DIDARAT

Magelang, Jawa Tengah, Saka Bahari Yogyakarta mengukir prestasi tidak hanya Jaya di bidang kelautan namaun juga berjaya di daratan dengan dibuktikan adanya kegiatan “Saka Bahari Munggah Merbabu”

Kegiatan yang dilaksanakan atas prakarsa Alumni Saka Bahari yang kini sukses menjadi Anggota TNI AL yaitu Kak Ari Tri Munandar telah membawa 15 personil anggota dan calon anggota Saka Bahari Yogyakarta menggapai Puncak Gunung Merbabu yang disebut Puncak Keting Songo.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 29-30 November 2008 ini mengambil rute Wekas diikuti oleh 33 peserta Alumni, Anggota dan Calon Anggota Saka Bahari Yogyakarta.

Peserta terbagi dalam 3 tim (Hiu, Dolpin dan Lobster) mencapai pos 2 pada pukul 23.17 WIB langsung membuat perkampungan perkemahan dilanjutkan malam keakraban.pada pukul 03.40 WIB yang melanjutkan hanya 18 personil, perjalanan pada dini hari sangatlah dingin dengan berjalan setapak demi setapak ahirnya 3 personil hanya puas sampai puncak syarif sedangkan 15 personil lainnya melanjutkan hingga Puncak Keting Songo.

Bendera Sang Merah Putih didampingi oleh Bendera Saka Bahari berkibar di Puncak Keting Songo menandakan bahwa Saka Bahari tidak hanya berjaya di lautan saja namun terbukti berjaya pula di daratan.

Majulah Saka Bahari…Majulah Bangsaku…….

PERKEMAHAN PRAMUKA BAHARI TAHUN 2008

Wates,Kulon Progo.Saka Bahari Yogyakarta didukung oleh TNI AL Yogyakarta dan Dinas Perikanan – Kelautan DIY telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Bahari tingkat Daerah tahun 2008.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sri Paduka Pakualam IX yang kebetulan menjabat sebagai Wakil Gubernur DIY sekaligus Kepala Kwartir XII DIY.Kegiatan ini diikuti oleh 245 peserta putra-putri dari perwakilan 1 kota dan 4 kabupaten yang ada di Wilayah Kwartir Daerah XII Prov.DIY.

Kegiatan dilaksanakan di Pelabuhan Karangwuni, Wates, Kulon Progo pada tanggal 7-9 Nopember 2008 mengambil tema “Dengan Semangat Sumpah Pemuda kita Kembangkan Jiwa Kebaharian Nasional”

Dengan terselenggaranya kegiatan Perkemahan Pramuka Bahari diharapkan muncul generasi muda yang bejiwa kebaharian karena sebagian besar wilayah NKRI adalah laut.

Harapan jangka panjang akan terwujud pula hidupnya Saka Bahari di wilayah Kwartir Daerah XII dengan 5 Kwartir Cabang dengan memiliki Saka Bahari di tiap-tiap Cabang.