DISKANLA MENYELENGGARAKAN PERKEMAHAN PRAMUKA BAHARI SEDIY

Dinas Perikanan dan Kelautan Prov.DIY, Kwartir Daerah XII Prov.DIY, dan TNI AL Yogyakarta bekerjasama akan mengadakan kegiatan untuk generasi muda diwilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Pelaksanaan kegiatan pengembangan jiwa kebaharian pada generasi muda ini akan dilaksanakan di Pelabuhan Karangwuni, Wates, Kulonprogo.

Kegiatan yang sepenuhnya diserahkan kepada Pramuka Saka Bahari Yogyakarta diharapkan dapat menyampaikan visi, misi dari penyelenggara kepada seluruh peserta kegiatan.Panitia pelaksananya berasal dari Anggota Saka Bahari Yogyakarta dibantu oleh Dewan Kerja Daerah, DKC Kota Yogyakarta, DKC Bantul, DKC Kulonprogo, DKC Sleman dan DKC Gunung Kidul.

Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan S.K Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 188.4 / 7846.4 tanggal 24 Oktober 2008 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Jiwa Kebaharian pada Generasi Muda di Pelabuhan Perikanan Karangwuni, Wates, Kulonprogo.

Nama Kegiatannya adalah “Perkemahan Pramuka Bahari Se-DIY”.Tujuan diadakannya kegiatan diatas adalah :
1. Mengenalkan anggota Gerakan Pramuka terhadap kebaharian
2. Menumbuhkan kecintaan anggota Gerakan Pramuka pada kebaharian
3. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya potensi kelautan kepada anggota Gerakan Pramuka
Kegiatan ini menpunyai tema “Dengan semangat sumpah pemuda, kita tingkatkan potensi kebaharian Indonesia”

Peserta kegiatan tersebut adalah anggota Gerakan Pramuka tingkat Penegak Se-DIY, dimana masing-masing Kwartir Cabang mengirimkan 10 Gudep dan Tiap-tiap Gudep diwakili oleh 4 peserta (2 Putra dan 2 Putri).
Selain itu peserta juga dihimpun dari beberapa sekolah dibawah Lanal Yogyakarta-Diskanla DIY yaitu SMK Kelautan Sanden, SMK Kelautan Temon, SMK Putra Samudra, SMKN 2 Kelautan Wonosari, AKPN Bahtera dan AMY Yogyakarta.
Persyaratan Peserta
1. Berusia 16-24 tahun
2. Mengisi lembar biodata dan pernyataan peserta
3. Menyerahkan surat mandat dari Kamabigus (Kepala sekolah) yang bersangkutan
4. Mempunyai semangat dan disiplin tinggi
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Sanggup mematuhi tata tertib Perkemahan Pramuka Bahari Se-DIY
Pendaftaran Peserta dapat dilayani di masing-masing cabang se-DIY dan dikoordinasi oleh DKC yang telah tergabung dalam Panitia Pelaksana atau dapat menghubungi Kak Tito Gutomo ( telfon : 0818 807 195591 / Via SMS : 0856 291 3641 )

Materi-materi dan kegiatannya meliputi :
1. Pengenalan Kepramukaan
2. Pengenalan Saka Bahari
3. Pemahaman Hankamnas
4. Pemahaman dan Pertahanan NKRI
5. Sumberdaya Laut dan Perikanan
6. Kepelautan
7. Sejarah Kemaritiman Indonesia
8. Penegakan Hukum Wilayah Laut
9. Pengenalan Peluit Khas AL
10. Pengenalan Selam Dasar
11. Pengenalan Olah raga Dayung
12. Out Bond
13. Bakti Masyarakat Bersih Pantai
14. Giat Persaudaraan Api Unggun
15. Penghijauan Pesisir Pantai

Penyelenggaraan Kegiatan Perkemahan Pramuka Bahari Se-DIY akan dilaksanakan pada :
Waktu : Jum’at-Ahad / 7-9 November 2008
Tempat : Pelabuhan Perikanan Karangwuni, Wates, Kulonprogo, DIY
Pelaksanaan : Start jum’at 7 November 2008 pukul 15.00 WIB
Finish Ahad 9 November 2008 pukul 16.30 WIB

Pendaftaran hanya dilayani hingga 5 November 2008

Fasilitas yang didapatkan oleh peserta sbb: Bahan Makanan Mentah selama kegiatan, Transportasi PP, Block note, Bolpoint, Map Plastik pelindung, Sticer, Pin, Kaos kegiatan, Tanda ikut serta dan Piagam penghargaan.

Seluruh pembiayaan kegiatan berasal dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

PESERTA TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN / GRATIS….!!!!!!!!

INGA’ INGA’ gRaTiS LhO……

Mengenal Ikan Sebelah

Perairan Indonesia kaya akan sumber daya alam yang berlimpah. Namun sayangnya potensi ini belum tergarap secara optimal. Salah satu potensi perikanan di Indonesia adalah Ikan Sebelah atau sering juga disebut flatfish. Ikan Sebelah merupakan ikan demersal dengan distribusi yang luas, meliputi Teluk Persia dan pantai timur Afrika sampai Jepang, pantai utara sampai selatan Australia dan Indo-Pasifik.
Secara morfologi ikan ini mempunyai bentuk badan pipih, kedua mata berada pada salah satu sisi, sedang sisi yang lain tidak ada mata (karena itulah ikan ini disebut ikan sebelah) dan sedikit pigmen. Panjang ikan ini rata-rata sekitar 30 cm dan dapat mencapai 45 cm. Ikan ini banyak ditemukan di estuari dan air dangkal, di dasar pasir atau lumpur sampai kedalaman 200 m. Ikan Sebelah yang masih muda umumnya ditemukan di air payau. Makanan utama ikan ini adalah hewan-hewan benthic, umumnya yang berkulit keras dan tak bertulang punggung.
Bentuk asimetris yang ada pada Ikan Sebelah merupakan hasil evolusi tengkorak flatfish secara bertahap. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya fosil ikan bermata aneh dari perairan Eropa Kuno. Fosil ini diperkirakan hidup 50 juta tahun lalu, dengan satu mata di atas kepalanya dan satunya berada di sebelahnya. Bentuk asimetris ini memungkinkan mereka untuk berbaring datar di dasar laut sambil menunggu mangsanya. Fosil ikan sebelah juga ditemukan di museum di Inggris, Prancis, Italia dan Austria. Ikan –ikan tersebut tinggal di perairan dangkal yang hangat di Eropa pada Zaman Eocene Epoch ketika dunia masih beriklim sedang, serta ikan paus dan burung-burung modern baru pertama kali berevolusi.
Ikan Sebelah termasuk ke dalam ordo Pleuronectiform. Ordo ini terdiri dari berbagai variasi spesies. Berdasarkan temuan para peneliti dari Eropa telah terkumpul sebanyak 28 spesies ikan sebelah (flatfish), dan hanya ada 6 spesies yang memiliki nilai komersial tinggi, yaitu Botidae ( Bothus ocellatus ), Cynoglossidae, Citaridae, Pleuronectidae (Pseudorhombus arsius ), Scoftalmidae ( Scophtalmus rhombus ), dan Soleidae. Family Soleidae terdiri dari dua spesies, yaitu Achiroides leucorhynchos dan Achiroides melanorhynchus yang termasuk ke dalam Genus Achiroides. Jenis lain adalah Psettodes erumei, Engyprosopon sp, dan Psetta maxima.
Ikan berbadan pipih ini mempunyai kemampuan untuk menyamarkan tubuhnya dengan lingkungan sekitarnya sebagai penyamaran, sehingga mangsanya dapat dikelabui dan dapat dengan mudah ditangkap. Biasanya ikan ini memendamkan badannya ke dalam lumpur atau pasir di dasar laut, sementara hanya matanya yang muncul ke permukaan. Matanya dapat diangkat atau diturunkan dan digerakkan dengan bebas. Tanpa gerak,dengan sangat sabar ia menunggu mangsanya sampai mangsa benar-benar dekat dan lengah, dengan gerakan yang sangat cepat dan mendadak menyergap, jarang sekali mangsa dapat lolos dari sergapannya. Adaptasi morfologi ikan ini sangat berguna pertama untuk melindungi diri dari predator yang lebih besar, dan kedua untuk memudahkan ia memangsa.
Ikan Sebelah biasanya bertelur di daerah lepas pantai dan ada yang bertelur di muara sungai. Dalam sekali reproduksi betina mampu melepaskan beberapa ratus ribu telur sampai dua juta telur. Telur-telur tersebut akan menjadi larva berukuran 1,5 – 3 mm. Pada saat ia masih larva hingga menjadi ikan sebelah yang dewasa, tubuhnya makin berbentuk pipih, sedangkan salah satu matanya bergerak kearah salah satu sisi tubuhnya. Setelah itu warna bagian tubuh bawah berubah menjadi putih.
Kandungan nutrisi ikan ini cukup tinggi dan rasanya juga enak Daging ikan sebelah memang tidak terlalu tebal tetapi rasanya sangat gurih. Ikan ini juga dipercaya dapat meningkatkan stamina. Ikan Sebelah biasanya dieksport dalam bentuk fillet dengan tujuan Uni Eropa. Jenis yang diminati dan mempunyai nilai jual yang tinggi adalah Psetta maxima. Jenis lain yang juga mempunyai pasar eksport adalah Engyprosopon sp yang banyak ditemukan di perairan Semarang dan sekitarnya dengan tujuan eksport ke Jepang.

Engyprosopon sp yang diminati untuk pangsa eksport adalah yang berukuran di atas 20 cm. Untuk mendapatkan ukuran tersebut perlu mata jaring yang lebih besar sehingga yang tertangkap adalah jenis yang besar dan juga diperlukan kecepatan penarikan jaring yang lebih besar ( sekitar 4-5 knot ). Selain dieksport Ikan Sebelah juga dikonsumsi di dalam negeri, umumnya dijual segar atau dalam bentuk masakan (biasanya digoreng atau dimasak bumbu tauco).

Namun perlu diketahui Ikan Sebelah ternyata juga merupakan salah satu media pembawa hama dan penyakit ikan. Berdasarkan Lampiran Surat Keputusan menteri Pertanian nomor: 841/KptsIK.220/7/99 tanggal 22 Juli 1999 tentang jenis-jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina dan Jenis-jenis Media Pembawa Penyakit Ikan Karantina, disebutkan bahwa Ikan Sebelah jenis Psettodes erumei sebagai media pembawa / inang dari penyakit Epizootic Haemotopotic Necrosis ( EHN ) yang disebabkan oleh indovirus dengan daerah penyebaran Amerika, Eropa, Australia, Afrika dan Asia.
*dari berbagai sumber.

47 Pamen Mako Koarmatim Naik Pangkat

Surabaya, 6 Oktober 2008 Sebanyak 46 Perwira Menengah (Pamen ) di lingkungan Mako Koarmatim naik pangkat. Kenaikan pangkat yang dilantik secara langsung oleh Panglima Komando Armada RI kawasan Timur ( Pangarmatim ) Laksda TNI Lili Supramono ini berlangsung di Gedung Nala, Markas Pangarmatim. Ujung, Surabaya. Senin (6/9). Ke 47 Perwira yang dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi itu, antara lain dari Kapten ke Mayor sebanyak 22 orang, dari Mayor ke Letnan kolonel (Letkol) 7 orang dan dari Letkol ke Kolonel sebanyak 18 orang. Menurut Pangarmatim kenikan pangkat bagi seorang prajurit merupakan wujud pengakuan dan penghargaan Negara atas prestasi dan pengabdian yang telah ditujukan selama mengemban tugas dan tanggung jawab masing-masing. Disamping itu, kenaikan pangkat juga merupakan kehormatan bagi para perwira yang didalamnya mengandung konsekuensi kewajiban untuk menjaga, memelihara dan memberi suri tauladan dalam tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari, serta tantangan terhadap peningkatan kemampuan pribadi dalam jabatan yang diemban. Lebih lanjut, guna memberikan karya terbaik serta kontribusi nyata bagi organisasi, Pangarmatim berharap dengan kenaikan pangkat ini, hendaknya para perwira dapat lebih memahami tuntutan tugas dan tanggung jawab yang semakin besar, sesuai strata kepangkatan yang disandang. (Dispenarmatim) Keterangan foto: Ucapan selamat, Pangarmatim sedang memberikan ucapan selamat kepada Kolonel Laut (K) dr Arie Zakaria Sp PD, usai laporan kenaikan pangkat. Di gedung Nala, Markas Panglima,Ujung, Surabaya.

PELAJAR SURABAYA MILIKI KAPAL BAHARI

Pada peringatan Sumpah Pemuda yang ke-80 ini, ada yang lain bila dibanding dengan peringatan tahun sebelumnya. Para generasi muda khususnya kalangan pelajar di kota Surabaya kini memiliki kapal yang dapat digunakan untuk sarana pengenalan dan pendidikan bahari.

Kapal Pendidikan Bahari itu bermana ’HOS Cokroaminoto” yang diresmikan penggunaanya oleh Istri Walikota Surabaya Ny. Bambang DH di Dermaga Ambon, Koarmatim, Ujung Surabaya, Rabu (29/10).

Peluncuran Kapal Pendidikan HOS Cokroaminoto ini merupakan kerjasama STTAL Kobangdikal, Dewan Pendidikan Jawa Timur serta Pemkot Surabaya.

Hadir dalam acara tersebut Sekdakota Sukamto Hadi, SH, pengurus Dewan Pendidikan Jawa Timur, pimpinan Magnetzon, serta perwakilan 30 orang duta bahari 2008 dari siswa SD, SMP dan SMA se Surabaya.

Usai upacara peluncuran dengan melakukan pengguntingan pita dan pelepasan balon ke udara, para peserta panitia, peserta undangan beserta perwakilan duta bahari 2008 melakukan joy sailing selama 1 jam disekitar selat Madura dengan menggunakan kapal HOS Cokroaminoto dan KRI Weling (822).

Menurut ketua panita Kolonel Laut Dr. IR Supartono, MM yang juga menjabat sebagai Komandan Sekolah Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Kobangdikal, momen Sumpah pemuda ini dapat dijadikan sarana untuk menggugah dan membangun kembali semangat generasi muda untuk tetap memperjuangkan satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air Indonesia kini dan masa depan.

Dengan tema peringatan ”Semangatku bersatu dalam Cakrawala Samudra” lanjut Supartono, dirasa relevan dalam meneladani nilai-nilai peringatan hari sumpah pemuda, terutama dalam membangaun karakter bangsa yang berbasis maritim.