Ternyata menjadi Anggota TNI AL bukan merupakan kebanggaan Pria berperawakan tegap ini. Padahal hobinya adalah hal-hal yang berbau kemaritiman. Mungkin bagi Kakak yang biasa di panggil Kak Dadang , hanya sekedarnya hobi yang mendarah dingin. Sejuta kegiatannya di dalam Saka Bahari membuat ia cinta akan kekayaan sumber daya alam khususnya dibidang kelautan. Ia mengaku tidak sama sekali berminat kearah kemiliteran tapi lebih cenderung kelingkungan hidupnya seperti pemanfaatan terumbu karang dan Diving.
Penyuka abon sapi ini memulai kiprahnya dibelantika kebaharian sejak tahun 1989 dan telah mencoba semua krida yang ada di Saka Bahari. Pamong Saka Bahari Jakarta Selatan ini mengaku berminat mengikuti kegiatan Saka Bahari karena dulu ingin bisa menyelam. Menurutnya kegiatan yang paling menarik dalam Saka Bahari Adalah Menyelam.
Saat ditanya tentang perkembangan Saka Bahari, Kak Dadang dengan semangat 45 bercerita. Penggemar minuman kopi ini bilang kalau dari tahun ke tahun peminat kegiatan seperti Saka Bahari semakin berkurang. “dari jamnas 1992 sampai Rainas 1997 Saka Bahari bisa mengumpulkan 2000 anggota Saka Bahari, tapi sekarang 200 orang saja sudah syukur”
Ada yang menarik dari profil pria berzodiak cancer ini lho! Dibalik hobi lulusan ITB yang nggak jauh dari laut dan pantai ini, ternyata ia adalah seorang guru TK di salah satu instansi pendidikan yang cukup terkenal. Wah, Kak Dadang itu penyuka anak kecil juga toh!
Kak Dadang berpesan pada segenap Anggota Gerakan Pramuka untuk melestarikan kekayaan sumber daya alam laut yang telah ada demi kelangsungan hidup selanjutnya. “ Indonesia 2/3 nya lautan dan telah ada gejala kerusakan seperti terumbu karang, gejala lain kearah penelitian,pengembangan, dan pemanfaatan. Kita kalah dengan orang luar negeri. Nelayan kita mancing semalaman hanya dapat berapa kilogram ikan saja,sedangkan orang luar mancing seenaknya dia bisa dapat berton-ton. Kenapa nggak kita sih yang seperti itu?” jelasnya.
“Suatu saat nanti daratan ini akan penuh dan sumber daya alam yang terakhir pasti di lautan. Ayo, yang punya minat kelautan disini ada medianya “ ajak Kak Dadang. Benar juga sih. Kalau nggak kita yang menjaga alam kita, siapa lagi??
Moto hidupnya adalah Think Globaly, Act Localy. Menurutnya semua perbuatan harus dipertimbangkan sebaik-baiknya. Pikirkan apa yang kemungkinan terburuk akan terjadi secara keseluruhan. Tapi itu semua cukup di lakukan dengan tindakan yang sederhana alias tidak lebai. Pikirkan tentang semua hal sampai pada saat bengong pun. Jadi nggak bengong pun bermanfaat buat kita.
[Saila]Nama : Dadang Lesmana
TTL : Jakarata, 18 Juli 1973
Alamat : Jln. Gunuk ciliwung no. 36 Tanjung Barat, Jagakarsa Jaksel 12530
Hobi : Laut, pantai, menulis, melukis, dengerin musik, baca buku.
Pengalaman pramuka : Konda DKI Jamnas 1986, Jamnas 1991, Rainas 1992, Jamnas 1996, Rainas 1997, Peran Saka 1993, Comdeca 1993
Tidak ada komentar:
Posting Komentar